INFO SADAWANGI- Sabtu 20 januari 2024, Desa sadawangi telah melaksanakan kegiatan POSBINDU (pos pembinaan terpadu) yang dilaksanakan oleh kader-kader POSBINDU didampingi langsung oleh team NAKES PKM Margajaya,yang dilaksankan di blok galumpt wilayah sadawangi 1.
Apa itu POSDBINDU? Posbindu adalah pos pembinaan terpadu , Posbindu adalah singkatan dari Pos pembinaan terpadu, Program Posbindu masih menjadi strategi dari Kemenkes sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sekaligus upaya Promotif dan Kuratif, dalam menanggulangi penyakit tidak Menular (PTM) seperti Penyakit Diabetes,Hipertensi, Kolestrol,Obesitas bahkan penyakit jantung yang masih menjadi momok untuk saat ini, Apalagi dengan kecanggihan Teknologi membuat masyarakat malas untuk beraktivitas fisik seperti Olahraga ditambah factor merokok, pola makan tidak sehat sedangkan manfaat dan tujuan dari posbindu umumnya lebih kepada meningkatkan kesejahteraan hidup bagi mereka yang sudah berumur termasuk juga lansia, dan lebih dikedepankan terhadap kontrol PTM. Biasanya dengan adanya kegiatan Posbindu di masyarakat maka mereka yang memiliki penyakit diabetes, dll akan dapat terkontrol sehingga kesehatan hidup mereka akan semakin baik.
Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan.
Kegiatan POSBINDU:
Melakukan pengukuran tekanan darah. Melakukan pemeriksaan gula darah. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida). Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan.
5 langkah kegiatan POSBINDU:
Konsep penyelenggaraan Posbindu PTM ini menerapkan sistem 5 meja yakni Meja 1 adalah registrasi, Meja 2 adalah wawancara, Meja 3 adalah pengukuran fisik, Meja 4 adalah Pemeriksaan Darah dan Kejiwaan, Meja 5 adalah identifikasi faktor risiko, konseling, & tindak lanjut.
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular ini, kemudian dikembangkan model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
Semoga dengan Adanya POSBINDU yang dilaksanakan setiap bulannya dapat mencegah PTM dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat.